Senin, 10 November 2014

Pengertian SNR, ATTENUATION,QoS

20.45



SNR, SNR Margin, Line Attenuation, Modulation

SNR ( Signal to Noise Ratio ) adalah Perbandingan (ratio) antara kekuatan Sinyal (signal strength) dengan kekuatan Derau (noise level). Nilai SNR dipakai untuk menunjukkan kualitas jalur (medium) koneksi. Makin besar nilai SNR, makin tinggi kualitas jalur tersebut. Artinya, makin besar pula kemungkinan jalur itu dipakai untuk lalu-lintas komunikasi data & sinyal dalam kecepatan tinggi. • Nilai SNR suatu jalur dapat dikatakan pada umumnya tetap, berapapun kecepatan data yang melalui jalur tersebut. • SNR tidak sama dengan SNRM, namun keduanya saling berkaitan erat satu sama lainnya. • Satuan ukuran SNR dan SNRM adalah decibel (dB)

SNRM ( Signal to Noise Margin ), adalah perbedaan (margin) atau Perbandingan Relatif antara Kekuatan Sinyal ADSL dengan Derau (noise) yang ada pada jalur komunikasi. Perbedaan antara nilai SNR_Sebenarnya dari suatu jalur komunikasi dengan SNR_yg_Dibutuhkan oleh jalur tersebut supaya bisa dipakai untuk menyelenggarakan komunikasi pada suatu tingkat kecepatan tertentu.

Contoh:

Misalkan diketahui bahwa kecepatan sebesar 384 kbps membutuhkan tingkat SNR sebesar 20 dB. Diketahui pula bahwa ternyata nilai SNR sebenarnya dari jalur yang dipakai tersebut adalah 45 dB. Maka dapat dihitung bahwa nilai SNRM nya adalah 25 dB, yaitu

SNRM = SNR_Sebenarnya – SNR_yg_Dibutuhkan = 45 dB – 20 dB = 25 dB

• Mengapa ketika kecepatan koneksi kita ditingkatkan dari 384 kbps menjadi 1000 kbps ternyata SNRM yang dilaporkan modem menurun, padahal perangkat koneksi dan perkabelan tidak ada yang diganti? Misalkan diketahui bahwa kecepatan sebesar 384 kbps membutuhkan tingkat SNR sebesar 20 dB. Diketahui bahwa ternyata nilai SNR sebenarnya dari jalur yang dipakai tersebut adalah 45 dB. Diketahui pula bahwa untuk meningkatkan kecepatan dari 384 kbps menjadi 1000 kbps dibutuhkan peningkatan SNR dari 20 dB menjadi 30 dB.

Maka sekarang dapat dihitung bahwa nilai SNRM nya bukan lagi 25 dB melainkan 15 dB, yaitu

SNRM (1000 kbps) = SNR_Sebenarnya – SNR_yg_Dibutuhkan pada 1000 kbps = 45 dB – 30 dB = 15 dB
SNRM (384 kbps) = SNR_Sebenarnya – SNR_yg_Dibutuhkan pada 384 kbps = 45 dB – 20 dB = 25 dB

Line Attenuation. Nilai Line Attenuation (LA) menunjukkan seberapa jauh kualitas sinyal dari/antara modem pelanggan sampai ke perangkat DSLAM di Sentral Otomat Telkom telah terdegradasi (melemah; menurun mutunya). Sama halnya dgn penurunan beda potensial (voltage) di ujung akhir akibat penggunaan kabel listrik yg terlalu panjang tanpa penguat. Faktor jarak sangat berperan. Yang dimaksud dgn “jarak” di sini adalah jarak total panjangnya kabel, bukan seberapa jauh rumah/kantor kita dari DSLAM dan/atau Sentral Otomat Telkom. Biarpun bangunan hanya terpisah tembok, rangkaian kabel telp bisa saja berputar dulu mengelilingi blok perumahan.

Makin jauh jarak modem anda dengan peralatan di DSLAM, makin tinggi nilai redamannya, alias makin buruk keadaannya (akibat makin tingginya jumlah sinyal yang hilang/teredam/melemah disepanjang jalur). Makin rendah nilai LA, makin besar kemungkinan kita akan mendapatkan kecepatan koneksi yang lebih tinggi (karena kualitas sinyal relatif terjaga, tidak banyak teredam/hilang/melemah akibat panjangnya jalur yang harus dilalui). Selain panjang, diameter kabel (0,3~0,6 mm) juga berpengaruh, demikian pula dgn kondisinya (oksidasi, lembab/basah, sambungan kendor, banyak sambungan, dsb).

Tabel 1: Klasifikasi SNR_Margin (Signal-to-Noise Margin)
——————————– Makin TINGGI makin BAIK ——————————————————–
29,0 dB ~ ke atas = Outstanding (bagus sekali)
20,0 dB ~ 28,9 dB = Excellent (bagus) • Koneksi stabil.
11,0 dB ~ 19,9 dB = Good (baik) • Sinkronisasi sinyal ADSL dapat berlangsung lancar.
07,0 dB ~ 10,9 dB = Fair (cukup) • Rentan terhadap variasi perubahan kondisi pada jaringan.
00,0 dB ~ 06,9 dB = Bad (buruk) • Sinkronisasi sinyal gagal atau tidak lancar (ter-putus²).
——————————————————–

Tabel 2: Klasifikasi Line Attenuation (Redaman pada Jalur)
———————————- Makin RENDAH makin BAIK ———————————————————-
00,0 dB ~ 19,99 dB = Outstanding (bagus sekali)
20,0 dB ~ 29,99 dB = Excellent (bagus)
30,0 dB ~ 39,99 dB = Very good (baik)
40,0 dB ~ 49,99 dB = Good (cukup)
50,0 dB ~ 59,99 dB = Poor (buruk) • Kemungkinan akan timbul masalah koneksi (tidak lancar, dsb).
60,0 dB ~ ke atas = Bad (amburadul) • Pasti akan timbul banyak gangguan koneksi (sinyal hilang, tidak bisa connect, dsb).
———————————————————-

sumber :
http://electmania.blogspot.com/2011/03/pengertian-snr-attenuationqos.html

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

 

© 2013 Share Your Knowledge. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top